Enam tewas akibat truk pengangkut besi beton seruduk tujuh mobil di Tol Semarang-Solo 

Elshinta.com - Sebanyak enam orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka akibat sebuah truk pengangkut besi beton mengalami rem blong dan menabrak tujuh mobil yang sedang parkir di bahu jalan di ruas tol Semarang-Solo, KM 487+600 di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat pagi (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB.

Tujuh mobil yang tertabrak di antaranya adalah dua buah trailer pengangkut mobil baru, trailer box ekpedisi, mobil tangki, dan mobil travel penumpang.

Petugas dari Satlantas Polres Boyolali, jasa marga, dan PMI segera ke lokasi untuk mengevakuasi korban kecelakaan dan mengatur lalu-lintas tol agar tidak terganggu.

Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi didampingi Direktur Direktorat Lalu-lintas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho datang ke lokasi kecelakaan untuk memastikan para korban mendapat pertolongan dan lalu-lintas lancar kembali.

"Jumlah korban yang meninggal dunia ada enam orang. Empat orang yang berada di mobil penumpang Elf. Saya sudah memerintahkan Dirlantas dan jajarannya untuk membersihkan arena ini agar lalu-lintas tidak terganggu," kata Ahmad Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (14/4).

Kondisi delapan mobil yang terlibat tabrakan itu menyebabkan truk box ekspedisi terpental hingga keluar lajur dan terguling. Barang-barang yang dibawa berserakan di jalan. Sementara truk pengangkut mobil tersungkur ke parit bersama truk trailer pengangkut besi dengan nopol E 9124 AF. Mobil-mobil baru yang diangkut beberapa ikut rusak.

Salah satu korban selamat, Suratno, pengemudi truk trailer ketika tabrakan terjadi sedang istirahat tidur di dalam kabin. Tiba-tiba ia mendengar suara berderak keras, mobilnya ikut terdorong.

Ia segera keluar dan melihat beberapa mobil ringsek dan barang-barang berserakan di jalan.